Belum lama ini Kementerian Pendidikan mencanangkan sebuah program kebijakan baru yaitu "Merdeka Belajar" ini bukan berarti sebagai anak didik dia bebas atau tidak belajar. Tapi pemerintah memberikan kebebasan dalam kegiatan belajar mengajar, dalam artian kegiatan belajar mengajar tidak terpaku di dalam kelas, catatan dan mungkin PR. Tapi di sini seorang guru diberikan kebebasan dalam mengajar anak didiknya baik di dalam kelas maupun di luar kelas atau bahkan di luar sekolah (lingkungan sekitar) sekalipun. Sehingga peserta didik lebih bebas berekspresi dan berkreasi.Ini saatnya kita terapkan program "Merdeka Belajar" di rumah, karena masa darurat akibat virus corona, lembaga pendidikan diliburkan/belajar di rumah. Masa lockdown mengajak orang tua menjadi seorang guru, karena mereka harus membantu anak-anaknya dalam belajar.Semoga orang tua dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anaknya bahwa semua yang ada di sekelilingnya adalah pelajaran. Baik itu berupa benda atau pun kejadian, dari yang terlihat sampai tidak terlihat.Tapi dalam situasi ini seorang guru tidak lantas lepas tanggung jawab. Seorang guru harus tetap bisa melaksanakan tugasnya dalam melakukan kegiatan belajar mengajar meskipun hanya dengan cara online via aplikasi whatsapp, facebook, instagram atau ruang guru. Begitu juga dengan anak-anak, walau pun di rumah, mereka harus tetap belajar, sehingga tidak ketinggalan pelajaran dikarenakan sebentar lagi akan menjelang PAT (Penilaian Akhir Tahun).Meskipun dengan kondisi yang seperti ini, semoga semuanya dapat berjalan dengan lancar, masa darurat cepat berlalu, dan kondusif kembali. Aamiin..Cipunagara, 22 Maret 2020